Memahami Kesempatan Usaha Air Minum Dalam Kemasan Sebelum Mencari Contoh Proposalnya

Cairan adalah salah satu senyawa yang terpenting bagi kehidupan sehari-hari. Hal itu dikarenakan 55 persen sampai 78 persen tubuh seseorang adalah air. Dengan adanya air, badan kita dapat berfungsi seperti seharusnya. Dimulai dari lancarnya aliran darah, hingga terhindar dari kehausan.

Supaya dapat bekerja dengan baik, tubuh manusia membutuhkan kira-kira satu hingga tujuh liter air per harinya. Banyaknya air yang dibutuhkan tentunya dipengaruhi oleh tingkat kepadatan kegiatan, suhu serta kelembaban lingkungan, dan lain sebagainya.

Kebanyakan orang percaya bahwa seseorang membutuhkan 8 hingga 10 gelas (sekitar dua liter) setiap harinya, tapi hasil penelitian yang diterbitkan oleh Universitas Pennsylvania pada tahun 2008 menyatakan bahwa mengonsumsi sebanyak dua liter tersebut tak bisa dibuktikan banyak membantu dalam meningkatkan kesehatan tubuh.

Malah terkadang, bagi beberapa orang, dengan meminum cairan berlebihan dari yang dianjurkan berpeluang mengakibatkan ketergantungan. Pakar medis lainnya memberi saran hanya meminum satu liter air saja per hari, dan bisa diperbanyak lagi jika berolahraga atau pada cuaca panas.

Usaha Air Minum Kemasan dan Minuman Kemasan
Dilihat dari amat diperlukannya manfaat air untuk tubuh manusia, jelas hal tadi menjadi sebuah potensi untuk memulai menjalankan usaha. Banyak bisnis minuman yang berpotensi dijalankan, salah satunya adalah usaha minuman kemasan atau bisnis air minum dalam kemasan.

Usaha Air Minum Kemasan
Potensi bisnis air minum dalam kemasan (AMDK) pada dasarnya masih sangat terbuka lebar, namun hal itu ditunjukkan bagi pihak yang mempunyai dana. Banyak sekali pengusaha yang mencoba bermain di bisnis ini, tapi terkendala pendanaan, tempat, dan sumber bahan baku.

Bisnis air minum kemasan ini masih terbuka lebar disebabkan masih banyak juga warga Indonesia yang masih menggunakan air rebusan yang bersumber dari PAM atau bahkan air sumur. Walaupun sebenarnya sudah jelas kualitas air tadi perlu dipertanyakan.

PDAM maupun sumur bor dirasa kurang sehat karena di dalamnya terkandung mineral serta logam-logam lainnya. Selain itu, kesadaran masyarakat Indonesia mengenai pentingnya kesehatan air minum mulai tumbuh.

Baca juga  Usaha Roti Pisang Bakar yang Menjanjikan
Membuka pabrik AMDK juga membuat usaha kita lebih diminati oleh banyak orang ketimbang mendirikan depot isi ulang air minum. Hal tersebut tentu dikarenakan beberapa pihak yang kurang percaya dengan kualitas air minum pada kios isi ulang air galon.

Oleh karenanya, usaha air minum dalam kemasan ini dipercaya sangat berpotensi serta mempunyai peluang yang lebar. Akan tetapi, masalahnya terletak pada modal yang dibutuhkan. Seperti yang kita ketahui, mendirikan sebuah pabrik memerlukan dana yang besar.

Usaha Minuman Kemasan
Menjalankan bisnis minuman kemasan dirasa lebih praktis dilakukan daripada memulai bisnis air minum kemasan. Selain karena kebanyakan pihak lebih berminat dengan minuman yang lebih enak rasanya, usaha minuman kemasan pun dapat dijalankan hanya dengan modal yang tak terlalu besar.
Jika Anda berminat dengan usaha minuman dalam kemasan, di bawah ini adalah tujuh jenis minuman kemasan yang bisa Anda pilih menjadi minuman kemasan yang akan Anda jual.

Sari Buah
Minuman kemasan dari sari buah-buahan akan amat membantu memenuhi keperluan buah-buahan bagi seseorang. Dengan bermacam-macam buah yang tentunya aman sekaligus menyehatkan, Anda bisa menjalankan bisnis sari buah yang lezat dan berpotensi menguasai pasar.

Yoghurt
Yoghurt merupakan minuman yang cukup diminati karena mempunyai cita rasa yang lezat. Tak hanya segar, minuman ini juga mempunyai kombinasi rasa antara asam dan manis. Belum lagi ketika Anda menambahkan berbagai macam variasi rasa seperti vanila, strawberry, berry, mix fruits, dan lain-lain.

Kefir
Kefir dan juga yoghurt sering kali dianggap sebagai 1 jenis minuman yang tidak berbeda. Biarpun memiliki cita rasa serta tekstur yang sama, kefir ataupun yoghurt adalah dua macam minuman yang berbeda. Tak hanya cara pembuatannya saja, bakteri yang digunakan sebagai bahan fermentasinya pun berbeda.

Susu
Tidak hanya kefir dan juga yoghurt, bahan baku utama dari dua macam minuman tersebut pun berpeluang untuk Anda jadikan sebagai minuman kemasan yang bisa Anda bisniskan. Anda cukup memberikannya brand yang unik agar minuman kemasan yang Anda jual mudah dikenal konsumen.

Baca juga  Peluang Bisnis kemasan Karton
Teh
Biarpun telah banyak perusahaan besar yang bermain di bisnis minuman kemasan ini, banyaknya peminat menjadikan potensi memulai bisnis teh tetap terbuka lebar. Berilah merk yang kira-kira mudah diingat oleh konsumen dan terus tingkatkan kualitasnya agar bisnis minuman dalam kemasan ini dapat selalu berjalan.

Kopi
Minuman kopi juga dapat Anda gunakan sebagai peluang bisnis minuman dalam kemasan yang dapat memberikan efek berjuta rasa. Banyaknya variasi dari kopi seperti latte, moccachino, kapucino, dan lain sebagainya semakin memperluas jangkauan calon pembeli Anda. Dengan memproduksi kopi menjadi beragam rasa, maka Anda akan merajai pangsa pasar yang lebih luas namun tepat sasaran.

Sirup
Sirup juga merupakan jenis minuman yang amat diminati banyak orang. Tak hanya dikenal karena kesegarannya, sirup juga mempunyai variasi rasa yang amat banyak. Contohnya yakni strawberry, melon, jeruk, dan masih banyak lagi.

Sumber : https://ramesia.com/contoh-proposal-usaha-air-minum-dalam-kemasan/

Potensi yang Terbuka Lebar dalam Bisnis Bumbu Dapur Kering


Pernahkah Anda memikirkan untuk berbisnis bumbu dapur yang telah diracik?

Hal ini merupakan peluang usaha yang masih sedikit digarap dan juga merupakan peluang usaha yang sangat luas, terlebih lagi untuk di kota-kota maju seperti halnya Surabaya, di mana banyak sekali generasi mudanya berkutat dengan pekerjaan sehingga tidak memiliki cukup waktu untuk memasak atau bisa jadi tidak dapat memasak. Dengan bumbu dapur racikan ini bisa amat sangat membantu bagi mereka untuk memasak makanan yang bahkan tidak pernah mereka ciptakan sekalipun.

Peluang Usaha Bumbu Dapur Kering
Lalu bagaimana supaya dapat memulai peluang usaha ini? Sebenarnya saya juga tidak begitu faham mengenai masakan. Walaupun demikian apabila Anda memang ingin mengambil peluang usaha tersebut, Anda mesti menggunakan strategi yang tepat.

Apabila Anda tidak mampu masak, Anda harus merekrut SDM yang mungkin mampu membuat minimal tujuh sampai sepuluh macam bumbu masakan yang biasa digunakan sehari-hari, atau bisa jadi yang tidak begitu sering di gunakan orang-orang sekitar Anda, contohnya masakan khas daerah tertentu. Namun jika Anda bisa memasak seorang diri bumbu tersebut, maka hal itu lebih baik, tinggal coba dan coba lagi saja

Jika Anda telah memiliki juru masak atau Anda juga bisa memasak sendiri bumbu dapur racikan ini, maka kesempatan usaha tesebut tinggal melangkah ke bagian pemasarannya. Marketing terbaik adalah dengan menggunakan kenalan di sekitar Anda dahulu untuk uji coba produk bumbu dapur racikan Anda sebelum Anda jual di pasar yang sebenarnya, cermati apa reaksi mereka terhadap bumbu dapur racikan Anda. Setelah dirasa sudah bagus reaksi yang di berikan, maka Anda bisa mencoba menawarkannya ke orang luar. Umumnya terdapat beberapa strategi marketing usaha bumbu dapur ini yang dapat Anda pakai, berikut diantaranya:

1. Menjual Produk di Pasar Tradisional Tempat Kita Tinggal.
Kesempatan bisnis UKM tersebut bisa di jalankan di daerah pasar traditional di kawasan Anda, uang yang di keluarkan untuk menyewa tempat relatif lebih kecil. Anda tidaklah perlu mengontrak sebuah kios, cukup siapkan beberapa meja atau peralatan sederhana karena bumbu sudah Anda racik dari rumah. Pangsa pasar Anda lumayan besar karena pada dasarnya masyarakat mengunjungi pasar bertujuan untuk membeli bahan masakan, meski begitu kualitas dan harga yang Anda tawarkan harus bisa bersaing.

Baca juga  Peluang Bisnis Puding Coklat dan Analisa Usahanya
2. Menjual Produk di Sekitaran Toko Swalayan.
Di depan Minimarket contohnya alfamart atau indomart dan semacam nya. kesempatan usaha seperti ini agaknya bisa juga di tawarkan di depan minimarket, mengingat orang Indonesia telah banyak yang belanja kebutuhan harian mereka di sana. karenanya bisa di bilang cocok apabila Anda menggunakan peluang bisnis bumbu dapur di lokasi seperti ini.

3. Menjual Produk di Pasar Modern dengan Mendirikan Stand Khusus.
Di depan supermarket atau hypermarket yang ada di pusat perbelanjaan atau mall. Umumnya pihak Mall menyiapkan stand-stand kecil di depan hypermarket, Anda juga bisa tanyakan pada pengelola mall tersebut. Modal yang di pakai memang cukup lumayan untuk menyewa stand, tapi Anda dapat menyiasatinya dengan memainkan harga penjualan bumbu dapur buatan Anda.

4. Menjual Produk di Kawasan Pemukiman.
Kuasai pasar sebuah lokasi seperti komplek perumahan di sekitar Anda. Gunakan brosur untuk sarana pemasaran, Anda cukup mengantarkan apabila terdapat orang yang order.

5. Menjual Produk Secara Online.
Berjualan dengan cara online baik dengan lewat blog maupun social media networking. Sarat utama di pasarkan secara online itu adalah Anda mesti dapat mengakali ketahanan barang Anda untuk tenggat waktu tertentu karena proses pengiriman memakan waktu.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Membuat Jus Buah untuk Bayi 4 Bulan

Rahasia Peluang Usaha Grosir Minuman Kemasan yang Menjanjikan

Gurihnya Potensi Usaha Kecil Sosis Goreng Modal Minim